
Keikhlasan niat tidaklah mudah diraih, bahkan orang-orang shalehpun kesulitan untuk mendapatkannya. Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata, ”Aku tidak pernah mengobati sesuatu yang lebih sulit daripada mengobati niat saya; karena ia selalu berubah-ubah.”